Sekolah Berkarakter, Mulai Dari Mana?

Menjadi Sekolah yang berkarakter, dimulai dari mana?. pertanyaan ini seringkali menjadi bahan diskusi yang sangat menarik dan tidak ada habis-habisnya dikalangan para pecinta pendidikan hingga saat ini. Hal ini bisa dilihat dari sisi positif bahwa sekolah telah merasakan pentingnya pendidikan berkarakter untuk menangani masalah karakter anak yang saat ini kian memprihatinkan, diskusi mengenai sekolah berkarakter ini kami nilai tidak akan berujung karena sebagian kalangan menganggap pendidikan karakter ini hanya bersifat formalitas saja, Pemerintah dinilai tidak serius bahkan melakukan tindakan berlawanan (kontradiktif) dengan tujuan pendidikan berkarakter ini sendiri, yaitu MENCETAK GENERASI MUDA YANG BERPRESTASI SEKALIGUS BERKARAKTER.

Bukti bahwa pemerintah tidak serius mencanangkan pendidikan karakter ini adalah...
1. Sekolah diminta menerapkan pendidikan berkarakter, disisi lain tayangan televisi yang tidak senonoh dan merusak karakter anak terus diberi ijin untuk ditayangkan, misalnya: Tayangan Gosip, Joget Erotis, akting yang menggoda, pakaian artis yang minim atau membuka aurat dan masih banyak lagi.
2. Sekolah diminta menerapkan pendidikan berkarakter, disisi yang lain juga pemerintah kurang serius untuk memblokir situs porno di internet, data Komnas anak menunjukkan pada tahun 2013 lebih dari 90% anak mengakses situs porno.
3. Sekolah diminta menerapkan pendidikan berkarakter, namun pemerintah juga mengijinkan produksi miras, rokok, kondom dan lain sebagainya, bahkan di jual secara bebas di mini market, apotik, toko kelontong dan sebagainya.
4. dan masih banyak lagi bukti bahwa Pemerintah tidak serius menerapkan PENDIDIKAN BERKARAKTER di indonesia.

Apakah pendidikan berkarakter bisa dilakukan di sekolah tanpa dukungan pemerintah?, bisa, namun hasilnya tidak optimal. Lalu dari mana kami hars memulai pendidikan karakter di sekolah?. dari Kepala Sekolah dan guru-gurunya, Kepala sekolah dan Para Guru harus mampu menjadi figur karakter bagi siswa-siswanya, dan setiap hari senantiasa melatih, mendidik, mendamping dan "mengobati" siswa yang mengalami masalah karakter. lalu Bagaimana cara melatih, mendidik, mendamping dan "mengobati" siswa yang mengalami masalah karakter?. Salah satu caranya adalah dengan menyelenggarakan pelatihan super wali kelas di sekolah anda, pada pelatihan ini seluruh guru, kepala sekolah akan belajar bagaimana cara mudah membentuk karakter anak, dan cara singkat menangai anak yang memiliki masalah karakter seperti suka melawan guru, malas mengerjakan PR, suka menggganggu temannya, candu video porno, candu seks, candu narkoba dan lain sebagainya.

Pelatihan Super Wali Kelas telah terbukti memberikan solusi nyata bagi guru dan wali kelas dalam membentuk karakter siswa. silahkan lihat video dan gambar testimoninya di halaman depan web ini. atau bisa menghubungi nomor kami 085259400094.

Postingan populer dari blog ini

Cara Mengatasi Phobia pada Anak (Takut petir)